Kondisi pandemi mengakibatkan berbagai macam perubahan termasuk salah satunya di ranah Pendidikan. Pembelajaran yang awalnya tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring dengan berbasis e-learning dan blended learning. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) maupun dosen dituntut beradaptasi dan bertransformasi menghadapi kondisi ini. Salah satunya dengan berkreasi serta berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik, komunikatif serta kekinian. Hal tersebut mengemuka dalam workshop yang diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Semarang (Upgris). Mengangkat tema “Penyusunan Media Bimbingan dan Konseling dalam rangka Mempersiapkan pembelajaran Tatap Muka”, workshop ini diselenggarakan selama dua hari dan diikuti oleh 193 peserta yang berasal dari unsur guru, dosen serta mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.